Download Honzuki no Gekokujou Episode 14 (End) Subtitle Indonesia Sub Indo on Otakudesu.
Honzuki no Gekokujou Episode 14 (End) Subtitle Indonesia
本好きの下剋上 ~司書になるためには手段を選んでいられません~
Status: Completed
Studio: Ajia-Do
Released: Oct 3, 2019
Duration: 23 Menit
Type: TV
Motosu Urano merupakan seorang mahasiswi yang sangat mencintai buku, ia juga merupakan seorang pustakawan. Psikologi, agama, sejarah, geografi, pendidikan, matematika, ilmiah, dan semuanya. Ia benar-benar mencintai semua yang tertulis di dalam buku. Dikelilingi buku adalah sebuah kebahagiaan terbesar yang ia rasakan. Namun suatu hari perpustakaan mengalami gempa dan Motosu mati tertimpa oleh buku-buku yang ia miliki.
Bahkan saat detik-detik kematiannya, ia berdoa kepada tuhan agar terlahir kembali untuk bisa membaca buku. Dan ternyata ia benar-benar bereinkarnasi di dunia yang berbeda.
Motosu kini hidup sebagai seorang anak kecil bernama Maine yang sakit-sakitan. Dunia dimana ia hidup kembali benar-benar berbeda dengan kehidupan era modern seperti sebelumnya. Di sana hampir seluruh masyarakat buta huruf. Tak ada buku, bahkan tak ada tulisan di kotanya. Buku-buku hanya dimiliki oleh segelintir bangsawan, sedangkan Maine hanya terlahir dari seorang prajurat kelas rendahan.
Ia benar-benar kesal akan hal ini, jika tidak ada buku maka hanya ada satu cara, yaitu menulis, begitulah impian Maine sekarang.
Bahkan saat detik-detik kematiannya, ia berdoa kepada tuhan agar terlahir kembali untuk bisa membaca buku. Dan ternyata ia benar-benar bereinkarnasi di dunia yang berbeda.
Motosu kini hidup sebagai seorang anak kecil bernama Maine yang sakit-sakitan. Dunia dimana ia hidup kembali benar-benar berbeda dengan kehidupan era modern seperti sebelumnya. Di sana hampir seluruh masyarakat buta huruf. Tak ada buku, bahkan tak ada tulisan di kotanya. Buku-buku hanya dimiliki oleh segelintir bangsawan, sedangkan Maine hanya terlahir dari seorang prajurat kelas rendahan.
Ia benar-benar kesal akan hal ini, jika tidak ada buku maka hanya ada satu cara, yaitu menulis, begitulah impian Maine sekarang.